Langsung ke konten utama

Pembagian Kelompok Sistem Operasi

Sistem operasi yang digunakan untuk sistem komputer umum termasuk komputer personal  terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu:
1. keluarga Windows :   sistem operasi meliputi antara lain ialah Windows Desktop Environment berbasis MS-DOS (versi 1.x hingga versi 3.x), berbasis GUI Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME). Sistem operasi berbasis Windows NT seperti Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, windows server 2008, windows server 2008 R2, Windows Home Server Windows Vista, Windows 7 (Seven) yang dirilis pada tahun 2009, Windows 8 yang dirilis pada Oktober 2012 dan Windows Orient yang akan dirilis pada tahun 2014.  Keluarga Windows CE seperti windows CE 1.0-CE 6.0 dan Windows Mobile.
2. Keluarga Unix. : Sistem operasi ini menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux,  debian, red hat, SUSE, Ubuntu, Zeath OS (berbasis kernel linux yang dimodifikasi.). MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd. Sistem operasi keluarga unix lainnya seperti AIX, Amiga OS,   DragonFly BSD, Free BSD, GNU, HP-UX, IRIX,Linux, LynxOS, MINIX, NetBSD, OpenBSD, OS X, Plan 9, QNX, Research UNIX, SCO OpenServer, Solaris, UNIX System V, Tru64 UNIX, UnixWare
3. Keluaraga Mac OS : Sistem operasi ini dikeluarkan oleh industri komputer Apple yang disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi ini antara lain ialah Public Beta (Kodiak), Mac OS X 10.0 (Cheetah), Mac OS X 10.1 (Puma), Mac OS X 10.2 (Jaguar), Mac OS X 10.3 (Panther), Mac OS X 10.4 (Tiger), Mac OS X 10.5 (Leopard), Mac OS X 10.6 (Snow Leopard), Mac OS X 10.7 (Lion), Mac OS X 10.8 (Mountain Lion). Berbasis Server : OpenStep, Raphsody, Mac OS X Server 1.0, berbasis Mobile: iOS. Awal tahun 2007 dikeluarkan  versi 10.5 (Leopard). Tahun 2011 diluncurkan versi 10.7 (lion). Sistem tersebut menggunakan interface TEXT (DOS, POSIX, LINUX), dan  GUI (Graphical User Interface) seperti MS Windows dan LINUX (berbasis TEXT dan berbasis GUI).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Varian dan Invariant

Varian dan Invarian Varian adalah jenis atau turunan dari alur logika yang digunakan untuk Pra-built aplikasi. sedangkan invariant adalah bentuk logika dari external algoritma yang terintegrasi dengannya. dalam artian lain varian adalah variabel yang tidak mempunyai tipe data dan invariant adalah variabel yang mempunyai tipe data. ,,,,

Hakékat atawa eusi tina Sholat

Assalāmu'alaikum warohmatullāhi wabarokatuh Dina waktos ayeuna abdi badé nerangkeun perkawis hakékat na sholat.. Saur Ulama Mutanabi (anu leres² nyunah ka nabi) Sholat téh terdiri tina 3 huruf, nyaéta : 1. Shod  2. Lam 3. Ta Ayeuna urang bahas hiji² 1. Shod, => papanjangna Shidqul Qouli nyaéta anu bener ngomongna/nyarios na Anu kumaha? Anu bener sesuai jeung haté, nu jujur tara bohong, upami dipasihan amanat nyampaikeunna pas teu dilangkungan sareng teu dikirangan, teras ogé nu omonganana teu pikanyeurieun batur. 2. Lam, => papanjangna Layyinul Qolby nyaéta leuleus haté na Anu kumaha? Anu handap asor, depe², sopan santun, béréhan, welas jeung asihan, teu gumedé, teu sirik, teu picik, teu dengki, pami dinaséhatan dilaksanakeun atanapi teu hésé di papatahan. 3. Ta, => papanjangna Tarkul Ma'siyati nyaéta ngajauhan ma'siat Anu kumaha? Nya éta nu ngajauhan sakabéh ma'siyat, ari ma'siyat téh hal anu goréng, anu matak pimadarateun kanggo diri anu ng...

JANGAN MENYEMBAH BILA TIDAK TAHU SIAPA YANG DISEMBAH

Assalāmu'alaikum wr wb Sekarang saya akan menjelaskan tentang : "Jangan Menyembah Bila Tidak Tahu Siapa Yang Disembah" Adapun ungkapan : “JANGAN MENYEMBAH BILA TIDAK TAHU SIAPA YANG DISEMBAH ? Yang dimaksudkan disini adalah bahwa yang diperintahkan di dalam Al-Qur’an adalah “AQIMU SHALAT (Menegakan/mendirikan Shalat)”, Menegakan /mendirikan shalat tidak sama dengan mengerjakan atau menjalankan shalat, juga tidak sama dengan mempelajari dalil-dalil shalat. Mengerjakan shalat lebih cenderung hanya sekedar menjalankan ritual upacara lahiriah belaka, sedangkan justru yang dikehendaki oleh Al-Qur’an tentu saja tidak demikian, karena kata kerja yang digunakan untuk menyatakan perbuatan shalat adalah “Aqama” yang artinya adalah menegakan sesuatu dalam arti yang sebenarnya. Sedangkan arti shalat sendiri adalah permohonan atau Do’a. Dalam shalat terkandung tindakan WASHOLA yaitu menyatukan diri dengan Allah, jadi termasuk dalam menegakan shalat adalah menegakan subtansi atau...