Penjabaran Tasawuf
Tasawuf didasarkan pada 8 (delapan) sifat yang dicontohkan oleh Para Rasul :
Kedermawanan Nabi Ibrahim, yang mengorbankan putranya.
Kepasrahan Nabi Ismail, yeng menyerahkan diri pada perintah Allah dan menyerahkan hidupnya.
Kesabaran Nabi Ayub, yang dengan sabar menahan penderitaan penyakit gatal dan kecemburuan Yang Maha Pemurah.
Perlambangan Nabi Zakaria, yang menerima sabda Tuhan, “ Kau tak akan berbicara dengan manusia selama 3 (tiga) hari, kecuali dengan mempergunakan lambang-lambang”, dan juga “ tatkala ia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut”.
Keasingan Nabi Yunus yang merupakan orang asing di negerinya sendiri dan terasing di tengah-tengah kaumnya sendiri.
Sifat Penziarah Nabi Isa, yang begitu melepaskan keduniawian sehingga hanya menyimpan sebuah mangkuk dan sebuah sisir. Mangkuk itu pun di buangnya ketika ia melihat seseorang minum dari telapak tangannya, dan juga sisirnya ketika dilihatnya seseorang menyisir rambut dengan jari-jarinya.
Pemakaian jubah wool oleh Musa.
Kemelaratan/kemiskinan Muhammad, yang di anugerahi kunci segala harta yang ada di muka bumi oleh Allah, sabda-Nya : “Jangan menyusahkan diri sendiri, tapi nikmati setiap kemewahan dengan harga ini “, namun jawabnya Muhammad, “ Ya Allah, hamba tidak menghendakinya, biarkan hamba sehari kenyang dan sehari lapar “.
Sekian dari saya ,,,
Tasawuf didasarkan pada 8 (delapan) sifat yang dicontohkan oleh Para Rasul :
Kedermawanan Nabi Ibrahim, yang mengorbankan putranya.
Kepasrahan Nabi Ismail, yeng menyerahkan diri pada perintah Allah dan menyerahkan hidupnya.
Kesabaran Nabi Ayub, yang dengan sabar menahan penderitaan penyakit gatal dan kecemburuan Yang Maha Pemurah.
Perlambangan Nabi Zakaria, yang menerima sabda Tuhan, “ Kau tak akan berbicara dengan manusia selama 3 (tiga) hari, kecuali dengan mempergunakan lambang-lambang”, dan juga “ tatkala ia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut”.
Keasingan Nabi Yunus yang merupakan orang asing di negerinya sendiri dan terasing di tengah-tengah kaumnya sendiri.
Sifat Penziarah Nabi Isa, yang begitu melepaskan keduniawian sehingga hanya menyimpan sebuah mangkuk dan sebuah sisir. Mangkuk itu pun di buangnya ketika ia melihat seseorang minum dari telapak tangannya, dan juga sisirnya ketika dilihatnya seseorang menyisir rambut dengan jari-jarinya.
Pemakaian jubah wool oleh Musa.
Kemelaratan/kemiskinan Muhammad, yang di anugerahi kunci segala harta yang ada di muka bumi oleh Allah, sabda-Nya : “Jangan menyusahkan diri sendiri, tapi nikmati setiap kemewahan dengan harga ini “, namun jawabnya Muhammad, “ Ya Allah, hamba tidak menghendakinya, biarkan hamba sehari kenyang dan sehari lapar “.
Sekian dari saya ,,,
Komentar
Posting Komentar