Langsung ke konten utama

TIPOGRAFI

Pengertian Tipografi Dalam Desain Grafis _
Tipografi adalah ilmu memilah dan menata huruf/font sesuai dengan pengaturannya pada ruang tertentu yg bertujuan untuk menciptakan kesan tertentu.
Sehingga membantu pembaca merasa nyaman dalam menikmati sebuah karya. Tujuan lain juga untuk membuat unsur keindahan dalam sebuah karya. Tipografi juga dapat diartikan karya desain yg menggunakan huruf/font sebagai elemen utamanya. Dalam tipografi, fungsi huruf sebagai lambang bunyi akan diabaikan.

Pengertian Tipografi Dalam Desain Grafis

Huruf/font adalah teman bagi para desainer grafis. Siapa yg tida kenal dengan huruf/font coba ?. Jumlah keseluruhan huruf ada 26, dan bersifat universal. Namun pada setiap kebudayaan yg ada jumlahnya tidak melulu harus 26.

Penggunaan huruf bagi seorang desainer grafis adalah bagakan teman yg selalu ada dalm setiap karya desain. Jadi sebelum menjadi seorang desainer grafis hendaklah kita selalu mengenal dan suka serta memperhatikan bentuk dan sifat huruf tersebut.

Sejarah perkembangan tipografi dimulai dari penggunaan pictograph. Bentuk bahasa ini digunakan oleh bangsa Viking Norwegia dan Indian Sioux. Di Mesir, berkembang jenis huruf Hieratia, yg dikenal dengan nama Hierograph pada aba 1300 SM. Bentuk tipografi ini merupakan dasar dari bentuk Demotia, yg mulai dtulis  dengan pena khusus. Bentuk tipografi ini akhirnya berkembang sampai di Kreta, lalu menjalar ke Yunani dan akhirnya menyebar ke Eropa.

Pada saat Romawi mulai membentuk kekuasaannya pada abad 8 SM di Roma, saat itulah puncak perkembangan tipografi. Hal itu dikarenakan bangsa Romawi tidak memiliki sistem tulisan sendiri sehingga mereka mempelajari sistem tulisan Etruska yg merupakan penduduk asli Italia. Dan bengsa Romawi menyempurnakannya hingga terbentuklah huruf Romawi.
Saat ini tipografi sudah berkembang dari fase penciptaan dengan tangan hinggan menjadi komputerisasi. Fase komputerisasi membuat penggunaan tipografi menjadi lebih mudah dan lebih cepat. Saat ini jenis huruf sudah mencapai ribuan.

Tipografi dibagi menjadi 2 macam, yaitu :
Tipografi, yaitu ilmu memilah dan menata huruf/font sesuai dengan pengaturannya pada ruang tertentu yg bertujuan untuk menciptakan kesan tertentu. Sehingga membantu pembaca merasa nyaman dalam menikmati sebuah karya.
Seni tipografi, yaitu karya desain yg menggunakan huruf/font sebagai elemen utamanya.

Tipografi menurut Roy Brewer (1971) dapat memiliki pengertian luas yg meliputi penataan dan pola halaman. Atau dalam pengertian yg lebih khusus meliputi pemilihan, penataan dan berbagai hal yg terkait dalam pengaturan baris-baris huruf (typeset).

Sedangkan pesan tipografi untuk mengkomunikasikan ide atau pesan secara tidak sadar ataupun sadar selalu berhubungan dengan seni tipografi. Kita juga setiap hari selalu berhubungan dengan tipografi. Sebagai contoh layout halaman koran atau majalah, penataan teks pada halaman web, dan sebagainya.

Dalam pemilihan jenis huruf, yg harus diperhatikan adalah karakter produk yg akan ditonjolkan dan juga segmen pasar. Misal produk winyak wangi untuk wanita, jarang munggunakan jenis huruf Egyptian karena terkesan kuat dan keras, lebih cocok mengguakan jenis huruf Roman yg bersifat klasik dan lembut sehingga cocok engan karakter wanita.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Varian dan Invariant

Varian dan Invarian Varian adalah jenis atau turunan dari alur logika yang digunakan untuk Pra-built aplikasi. sedangkan invariant adalah bentuk logika dari external algoritma yang terintegrasi dengannya. dalam artian lain varian adalah variabel yang tidak mempunyai tipe data dan invariant adalah variabel yang mempunyai tipe data. ,,,,

Hakékat atawa eusi tina Sholat

Assalāmu'alaikum warohmatullāhi wabarokatuh Dina waktos ayeuna abdi badé nerangkeun perkawis hakékat na sholat.. Saur Ulama Mutanabi (anu leres² nyunah ka nabi) Sholat téh terdiri tina 3 huruf, nyaéta : 1. Shod  2. Lam 3. Ta Ayeuna urang bahas hiji² 1. Shod, => papanjangna Shidqul Qouli nyaéta anu bener ngomongna/nyarios na Anu kumaha? Anu bener sesuai jeung haté, nu jujur tara bohong, upami dipasihan amanat nyampaikeunna pas teu dilangkungan sareng teu dikirangan, teras ogé nu omonganana teu pikanyeurieun batur. 2. Lam, => papanjangna Layyinul Qolby nyaéta leuleus haté na Anu kumaha? Anu handap asor, depe², sopan santun, béréhan, welas jeung asihan, teu gumedé, teu sirik, teu picik, teu dengki, pami dinaséhatan dilaksanakeun atanapi teu hésé di papatahan. 3. Ta, => papanjangna Tarkul Ma'siyati nyaéta ngajauhan ma'siat Anu kumaha? Nya éta nu ngajauhan sakabéh ma'siyat, ari ma'siyat téh hal anu goréng, anu matak pimadarateun kanggo diri anu ng...

JANGAN MENYEMBAH BILA TIDAK TAHU SIAPA YANG DISEMBAH

Assalāmu'alaikum wr wb Sekarang saya akan menjelaskan tentang : "Jangan Menyembah Bila Tidak Tahu Siapa Yang Disembah" Adapun ungkapan : “JANGAN MENYEMBAH BILA TIDAK TAHU SIAPA YANG DISEMBAH ? Yang dimaksudkan disini adalah bahwa yang diperintahkan di dalam Al-Qur’an adalah “AQIMU SHALAT (Menegakan/mendirikan Shalat)”, Menegakan /mendirikan shalat tidak sama dengan mengerjakan atau menjalankan shalat, juga tidak sama dengan mempelajari dalil-dalil shalat. Mengerjakan shalat lebih cenderung hanya sekedar menjalankan ritual upacara lahiriah belaka, sedangkan justru yang dikehendaki oleh Al-Qur’an tentu saja tidak demikian, karena kata kerja yang digunakan untuk menyatakan perbuatan shalat adalah “Aqama” yang artinya adalah menegakan sesuatu dalam arti yang sebenarnya. Sedangkan arti shalat sendiri adalah permohonan atau Do’a. Dalam shalat terkandung tindakan WASHOLA yaitu menyatukan diri dengan Allah, jadi termasuk dalam menegakan shalat adalah menegakan subtansi atau...